3.Ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Konvensi Tunggal Narkotika 1961, protokol 1972 Tentang perubahan Konvensi Tunggal Narkotika 1961, dan Konvensi Psikotropika 1971, perlu dipertegas dan disempurnakan sebagai sarana hukum untuk mencegah dan memberantas peredaran gelap narkotika dan psikotropika. 4 (b ter) "acceptance", "approval" and "accession" mean in each case the international act sonamed whereby a State or an international organization establishes on the international plane its consent to be bound by a treaty; (c) "full powers" means a document emanating from the competent authority of a State or from thecompetent organ of an international organization designating Download Free PDF. Download Free PDF Secara utuh, pasal 53 Konvensi Wina 1969 menyebutkan bahwa : A treaty is void if, at the time of its conclusion, it conflicts with a peremptory norm of general international law. Op Cit. Hal. 123 24 Ibid. 25 Malcolm N. Shaw,QC, Hukum Internasional Edisi Keenam, (terjemahan dari International Law Vienna Convention on the Law of Treaties 1969 Done at Vienna on 23 May 1969. Entered into force on 27 January 1980. United Nations, Treaty Series, vol. 1155, p. 331 Copyright © United Nations Konvensi W ina Tahun 1969, diadaptasi dan ditegaskan kembali dalam Konvensi Wina Tahun 1986. Ketiga, keberadaan Konvensi Wina Tahun 1986 merupakan bukti keberhasilan Menurut ketentuan pasal 24 ayat 1 Konvensi Wina 1969 berlakunya suatu perjanjian tergantung pada ketentuan perjanjian internasional itu sendiri atau apa yang telah disetujui oleh negara peserta. g. Registrasi dan publikasi Pasal 102 Piagam PBB 1945, menentukan bahwa semua perjanjian .

konvensi wina 1969 pdf terjemahan